Info KUR BRI

Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu produk kredit mikro yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pasalnya dibandingkan dengan fasilitas pinjaman modal usaha kredit usaha rakyat memiliki suku bunga paling rendah. Bahkan bisa diajukan tanpa agunan sekalipun. Program KUR yang telah beberapa tahun berjalan baik memiliki tingkat konsumen sangat luas mulai dari para pedagang, petani, nelayan, hingga pelaku UMKM di Indonesia.

Tingkat suku bunga rendah bisa diberikan terhadap program KUR karena mendapatkan subsidi suku bunga dari pemerintah. Untuk itu bagi anda pelaku UMKM yang tahun 2018 ini membutuhkan tambahan modal usaha kami sarankan mengajukan pinjaman KUR baik melalui Bank BRI maupun bank penyalur KUR 2018 yang lainnya.

Jenis Kredit Usaha Rakyat BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan seluruh jenis Kredit Usaha Rakyat. Berikut jenis KUR yang disalurkan melalui bank BRI:

KUR Mikro
Pinjaman modal kerja dan investasi bagi pelaku UMKM dengan plafon maksimal Rp 25 juta per debitur.

PLAFON MAKSIMAL
RP 25 JUTA PER DEBITUR
Jangka Waktu Maksimal
3 (tiga) tahun sebagai Kredit Modal Kerja
5 (lima) tahun sebagai Kredit Investasi
Suku Bunga

Agunan
Sesuai ketentuan dan kebijakan BRI

KUR Ritel

Pinjaman modal kerja dan investasi bagi UMKM dengan plafon di atas Rp 25 juta sampai Rp 500 juta per debitur.

PLAFON PINJAMAN > RP 25 JUTA - RP 500 JUTA PER DEBITUR

Jangka Waktu Maksimal 4 (empat) tahun sebagai Kredit Modal Kerja
                                         5 (lima) tahun sebagai Kredit Investasi
Suku Bunga                     9% efektif per tahun/ 0,41% flat per bulan
Agunan                            Sesuai ketentuan dan kebijakan BRI

KUR TKI

Pinjaman untuk keperluan penempatan kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia dengan nominal maksimal Rp 25 juta per debitur.

PLAFON MAKSIMAL   RP 25 JUTA PER DEBITUR

Jangka Waktu Maksimal
3 (tiga) tahun dan atau sesuai kontrak kerja
Suku Bunga
Agunan
Sesuai ketentuan dan kebijakan BRI
Tujuan Penempatan
Malaysia, Brunei Darusalam, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong
Dari Ketiga jenis kredit usaha rakyat di atas, KUR Mikro mejadi salah satu jenis pinjaman yang paling besar disalurkan oleh BRI.

Syarat KUR BRI 2018

Persyaratan dan ketentuan penyaluran KUR biasanya akan dibahas kembali di tahun anggaran baru. Untuk itu tidak menutup kemungkinan terdapat update syarat KUR BRI 2018 jika terdapat kebijakan baru dari pemerintah. Berikut beberapa ketentuan dan persyaratan bagi anda yang berkeinginan mengajukan KUR BRI 2018:

Syarat KUR Mikro

Perorangan atau Individu pelaku usaha produktif serta layak menerima pinjaman KUR
Telah menjalankan usaha secara aktif minimal selama 6 bulan
Tidak dalam kondisi menerima fasilitas kredit dari perbankan manapun kecuali kredit konsumtif seperti KKB, KPR, dan atau Kartu Kredit
Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (C1), Surat Ijin Usaha

Syarat KUR Titel

Perorangan atau Individu pelaku usaha produktif serta layak menerima pinjaman KUR
Tidak dalam kondisi menerima fasilitas kredit dari perbankan manapun kecuali kredit konsumtif seperti KKB, KPR, dan atau Kartu Kredit
Telah menjalankan usaha secara aktif minimal selama 6 bulan
Mempunyai Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (C1), Surat Ijin Usaha
Syarat KUR TKI
Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
Identitas KTP dan Kartu Keluarga
Perjanjian kerja dengan pengguna jasa
Perjanjian penempatan kerja
Passpor dan Visa
Persyaratan lain bila dibutuhkan
Beberapa hal yang kemungkinan akan menjadi bahasan baru dalam rapat khsusu penyaluran program Kredit Usaha Rakyat 2018 diantaranya: Plafon pinjaman mikro 25 juta, plafon pinjaman KUR Ritel di atas 25 juta, 50 juta, 100 juta, hingga 500 juta; syarat umum pengajuan KUR; pelaku UMKM yang berhak mendapatkan pinjaman KUR; hingga mekanisme penyaluran KUR terbaru. Tidak menutup kemungkinan rencana penyaluran dengan Kartu KUR akan diberlakukan pada anggaran baru 2018.

Untuk mengetahui jumlah angsuran atau cicilan setiap bulan bagi anda yang bermaksud mengajukan KUR BRI 2018 baik untuk KUR Mikro maupun KUR Ritel ada baiknya terlebih dahulu melihat tabel simulasi di bawah ini.

NB: Update Tabel KUR BRI 2018 sebatas estimasi, dapatkan brosur resmi dari Bank BRI melalui unit terdekat.

Keunggulan KUR BRI

Berikut beberapa hal yang layak menjadikan bank BRI sebagai tempat pengajuan Kredit Usaha Rakyat:

Bebas biaya provisi dan administrasi.
Fleksibel dalam pengajuan baik melalui kantor cabang, kantor unit, kantor unit pembantu, teras BRI, maupun teras BRI Kapal.
Proses pengajuan mudah.
Proses angsuran mudah.
Persetujuan cepat.
Pencairan dana cepat.
Transparan dan dapat melihat tabel simulasi dalam brosur yang tersedia.

Prosedur Pengajuan KUR BRI 2018

Berikut prosedur pengajuan Kredit Usaha Rakyat secara garis besar:

Calon debitur mendatangi salah satu layanan bank BRI (kantor cabang, kantor unit, unit pembantu, teras BRI).
Calon debitur Mengisi aplikasi kredit dan melengkapi berkas yang dibutuhkan.
Calon debitur menyertakan jaminan sesuai ketentuan dan kebijakan Bank bisa berupa BPKB Motor, BPKB Mobil,
Sertifikat Rumah, Sertifikat Ruko, dan lain sebagainya.
Pihak bank memproses aplikasi dan kelakyakan usaha calon debitur. Bila sesuai dan memenuhi kelayakan pihak BRI akan menyetujui pengajuan KUR.
Penandatanganan akad kredit atau perjanjian pinjam meminjam.
Proses pencairan dana yang biasanya diberikan melalui rekening BRI debitur.
Proses angsuran hingga pelunasan pinjaman sesuai jangka waktu yang diambil.
Dengan melihat tabel angsuran KUR BRI 2018 serta syarat pengajuan, anda dapat menentukan jenis pinajaman KUR yang sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk mendapatkan informasi resmi silakan hubungi layanan BRI terdekat atau melalui call center di (021) 2510244, 2510254, 2510264, 2510269, 2510279.

Menu 

KUR BRI Online

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program dari pemerintah berupa pinjaman modal usaha yang dananya 100% dari bank pelaksana KUR untuk rakyat Indonesia yang produktif dan Layak namun Belum Bankable dengan plafon sampai dengan Rp. 500.000.000; (lima ratus juta rupiah) yang dijamin oleh Perusahaan Penjamin. Karena dananya dari bank pelaksana makanya bunganya & sistemnya berbeda beda, dan jika anda di tolak bank BRI bisa mengajukan di bank lainya yang penting Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan dari perbankan dan/atau yang tidak sedang menerima Kredit Program dari Pemerintah/selain KUR.

KUR BRI ditujukan pada sektor pertanian (on farm), perikanan (on farm) dan industri pengolahan, dan sektor perdagangan. Dalam program-nya ini Bank BRI beberapa bulan yang lalu memberitakan bahwa Pada tahun 2016 lalu, Bank BRI mampu menyalurkan KUR sebesar Rp. 69,4 Triliun kepada 3,9 juta debitur.

Pencapaian ini lebih tinggi daripada yang ditargetkan oleh pemerintah yakni sebesar Rp. 67,5 Triliun. Khusus untuk tahun 2017, dari target KUR nasional sebesar Rp. 110 Triliun, Bank BRI mendapatkan kepercayaan dengan mendapatkan porsi penyaluran sebesar Rp. 71,2 Triliun atau 65% dari total KUR nasional di tahun 2017.

Sebenarnya KUR ini bukan hanya bank BRI, bank yang lain juga mempunyai program ini, ada 33 bank pelaksana KUR dan rata rata bank daerah menjadi bank pelaksana, seperti bank BJB yang pernah saya ikuti. Memang bank BRI-lah yang masyarakat kenal dengan program KUR-nya sehingga anggapan-nya cuma bank BRI saja. Dulu 4 tahun yang lalu Pengalaman saya pernah mengajukan KUR ke BRI, gak tau kenapa lama banget realisasinya dan prosesnya agak berbelit belit padahal saya punya agunan.


Mungkin karena terlalu banyak yang mengajukan jadi lama prosesnya, terbukti Selama hampir 3 bulan, dari awal tahun 2017 hingga pertengahan bulan Maret 2017, Bank BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp. 11,8 Triliun kepada lebih dari 646 ribu debitur. “Ini mempertegas posisi Bank BRI sebagai bank yang fokus kepada pemberdayaan UMKM di Indonesia,” ujar Direktur Utama Bank BRI Suprajarto. Angka ini merupakan prestasi tertinggi yang pernah dicapai oleh lembaga perbankan". Dengan proses yang lama itu saya gak sabar dan beralih ke bank BJB.

Update KUR BRI 2018..!!
Dalam rangka mendukung pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memutuskan untuk menurunkan suku bunga KUR tahun 2018 dari semula 9% efektif per tahun menjadi sebesar 7%. Bunga efektif per tahun. Bunga KUR yang baru ini akan berlaku mulai 1 Januari 2018.

Dalam rangka mendorong percepatan penyaluran KUR di sektor produksi, Komite Kebijakan juga telah mempersiapkan skema KUR baru yaitu KUR Khusus untuk sektor perkebunan rakyat, dan peternakan rakyat. KUR Khusus merupakan skema KUR yang diberikan kepada kelompok usaha yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat, dan peternakan rakyat.

Adapun plafon KUR Khusus, ditetapkan sebesar Rp 25 juta -Rp 500 juta untuk setiap individu anggota kelompok.Nantinya, Komite Kebijakan akan menetapkan besaran plafon KUR tahun 2018 bagi setiap Penyalur KUR, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain skema KUR Khusus, Komite Kebijakan juga menetapkan beberapa perubahan ketentuan KUR yang nantinya akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM. (read more : Suku Bunga KUR Tahun 2018 Turun Menjadi Sebesar 7%)

Kredit Usaha Rakyat BRI
Pembiayaan KUR BANK BRI 

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BANK BRI terdiri dari KUR Mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI
KUR Mikro BANK BRI adalah Kredit Modal Kerja dan atau Investasi dengan plafond s.d Rp 25 juta per debitur
KUR Ritel BANK BRI adalah Kredit Modal Kerja dan atau Investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafond > Rp 25 juta s.d Rp 500 juta per debitur
KUR TKI BANK BRI diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan dengan plafond s.d Rp 25 juta
KUR BANK BRI diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dengan usaha produktif dan layak
Sektor usaha yang dibiayai sesuai dengan ketentuan pemerintah
KUR BANK BRI dapat dilayani di seluruh Unit Kerja BANK BRI yang tersebar di seluruh Indonesia

Syarat Calon Debitur

KUR Mikro BANK BRI
Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Persyaratan administrasi

Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
KUR Ritel BANK BRI

Mempunyai usaha produktif dan layak
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

KUR TKI BANK BRI

Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
Persyaratan administrasi:
Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga
Perjanjian kerja dengan pengguna jasa
Perjanjian penempatan
Passpor
Visa
Persyaratan lainnya sesuai ketentuan

Ketentuan dan Syarat Kredit
KUR Mikro BANK BRI

Besar kredit Maksimal sebesar Rp 25 juta per debitur
Jenis kredit
Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun
Kredit Investasi (KI) jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun
Suku bunga, Suku bunga 7% efektif per tahun
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi

KUR Ritel BANK BRI

Besar kredit > Rp 25 juta - Rp 500 juta
Jenis kredit
Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 4 (empat) tahun
Kredit Investasi (KI) jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun
Suku bunga, Suku bunga 7% efektif per tahun
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
Agunan sesuai ketentuan bank

KUR TKI BANK BRI

Besar kredit Maksimal Rp 25 juta atau sesuai Cost Structure yang ditetapkan pemerintah
Suku bunga Suku bunga 7% efektif per tahun
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
Jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun atau sesuai kontrak kerja
Tujuan negara penempatan Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia
Rekomendasi kalau KUR TKI kami sarankan di Bank BNI saja, disana dibekali Kartu Pekerja Indonesia (KPI), Baca selengkapnya di sini: Apa Itu KPI?

Simulasi angsuran KUR Besarnya Pinjaman Sesuai Jangka Waktu Yang Akan Anda Pilih 2018


Keterangan :
Tabel diatas hanya sebagai ilustrasi saja, untuk lebih real-nya anda dapat meminta kepada kepada bagian marketing KUR bank BRI


Prosedur/Mekanisme Pengajuan KUR BRI

Pemohon (UMKMK) mengajukan surat permohonan KUR kepada Bank dengan melampiri dokumen seperti legalitas usaha (jika ada), perizinan usaha, catatan keuangan dan sebagainya.
Bank mengevaluasi/analisa kelayakan usaha UMKMK berdasarkan permohonan UMKMK tersebut.
Apabila menurut Bank, usaha UMKMK layak maka Bank menyetujui permohonan KUR. Keputusan pemberian KUR sepenuhnya merupakan kewenangan Bank.
Bank dan UMKMK menandatangani Perjanjian Kredit/Pembiayaan.
UMKMK wajib membayar/mengangsur kewajiban pengembalian KUR kepada Bank sampai lunas.

Dokumen Yang Di Perlukan:
Identitas diri nasabah, seperti KTP, SIM, Kartu Keluarga, dll.
Legalitas usaha, seperti akta pendirian, akta perubahan
Perzinan usaha, seperti SIU, TDP, SK Domisili, dll
Catatan pembukuan atau laporan keuangan
Copy bukti agunan

Yang Termasuk Agunan Sebagai Jaminan:

Agunan wajib ada yaitu Kelayakan Usaha dan Obyek yang dibiayai itu sendiri (jenis usaha yang sudah anda jalankan), Kalau anda tidak punya usaha apa apa mustahil akan di setujui
Agunan Tambahan sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana, misalnya sertifikat tanah, BPKB mobil, dan lain sebagainya.

Itulah KUR BRI 2018, Syarat Dan Ketentuan KUR BRI 2018, Mekanisme & Prosedur Mangajukan KUR BRI. Untuk Cara lebih lengkapnya silahkan anda datangi saja kekantor BRI terdekat daerah anda, dengan senang hati mereka akan menerangkan semuanya tentang persyaratan dokumen yang harus anda sediakan.


Menu 

Persyaratan KUR BRI

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan atau pinjaman dari pemerintah dalam bentuk Kredit Modal Kerja dan Investasi dengan bunga rendah bagi pelaku UMKM. Lebih rinci lagi, pinjaman modal usaha dan investasi dengan bunga rendah ini ditujukan bagi pelaku usaha produktif dan layak namun hingga saat ini belum memperoleh pembiayaan dari perbankan karena terkendala masalah agunan.

Siapa yang Berhak Menerima Kredit Usaha Rakyat?

Penerima KUR adalah perseorangan atau badan hukum yang telah menjalankan usaha produktif berupa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain pelaku UMKM beberapa kalangan juga menjadi salah satu objek penerima dana KUR diantaranya ialah calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan berangkat ke luar negeri, Para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dan lain sebagainya.

Jenis dan Syarat KUR 2018
Secara garis besar Kredit Usaha Rakyat dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis. Berikut penjelasan mengenai jenis KUR dan apa saja syarat dan ketentuan yang diperlukan:

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro
Adalah pinjaman modal usaha / kerja dan investasi yang diberikan bagi pelaku usaha produktif dan layak dengan plafon maksimal 25 juta per debitur dan dapat diperpanjang dengan total akumulasi pinjaman Rp 75 juta. Adapun jangka waktu maksimal pinjaman yang diberikan yakni 3 tahun sebagai pembiayaan modal kerja dan maksimal 5 tahun sebagai pembiayaan investasi.

Perubahan untuk Penyaluran KUR 2018: Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat menjadi 7% efektif per tahun atau disesuaikan dengan suku bunga flat yang setara. Suku bunga KUR 7% per tahun akan berlaku mulai awal tahun 2018.

Syarat dan Ketentuan Pengajuan KUR Mikro 2018
Berikut beberapa ketentuan yang harus terpenuhi calon penerima KUR Mikro:

Calon penerima KUR Mikro merupakan pelaku usaha produktif dan layak namun terkendala masalah agunan dalam mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan.
Telah menjalankan usaha minimum 6 bulan dan telah mengikuti program pelatihan kewirausahaan.
Tidak memiliki pinjaman lain, namun bagi yang sedang menerima kredit konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, maupun pengguna Kartu Kredit tetap berhak mendapatkan KUR Mikro.
Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Menengah yang diterbitkan oleh pemerintah daerah atau Surat Keterangan Usaha lainnya yang dapat menggantikan.
Perubahan untuk penyaluran KUR 2018: KUR Mikro dapat diperpanjang dan diberikan bagi debitur dengan total akumulasi plafon Rp 100 juta. (Sebelumnya total akumulasi plafon maksimal hanya Rp 75 juta).

2. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel
Merupakan pinjaman modal kerja dan investasi yang diberikan bagi pelaku UMKM dengan nominal pembiayaan di atas Rp 25 juta dan maksimum Rp 500 juta. Adapun jangka waktu atau tenor pinjaman maksimal 4 tahun sebagia pembiayaan modal kerja dan maksimal 5 tahun sebagai pembiayaan investasi. Khusus sebagai pembiayaan investasi tanaman keras tenor maksimal bisa mencapai 10 tahun dengan ketentuan telah mendapatkan persetujuan dari lembaga keuangan penyalur KUR.

Perubahan untuk penyaluran KUR 2018: Pemerintah melalui Komite Kebijakan menurunkan suku bunga dari 9% per tahun menjadi 7% efektif per tahun atau disesuaikan dengan suku bunga flat yang setara. Suku bunga KUR 7% ini juga berlaku untuk jenis pembiayaan KUR Ritel tahun 2018.

Syarat dan Ketentuan Pengajuan KUR Ritel 2018
Berikut beberapa syarat dan ketentuan yang wajib terpenuhi calon penerima KUR Ritel:

Calon penerima KUR Ritel merupakan pelaku usaha produktif dan layak namun terkendala masalah agunan dalam mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan.
Usaha yang dimaksud telah berjalan minimum 6 (enam) bulan.
Tidak memiliki pinjaman lain, namun bagi yang sedang menerima kredit konsumtif seperti KPR, KKB, maupun pengguna Kartu Kredit tetap berhak mengajukan KUR Ritel.
Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Menengah yang diterbitkan oleh pemerintah daerah atau Surat Keterangan Usaha lainnya yang dapat menggantikan.

3. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan TKI

KUR Penempatan TKI adalah pembiayaan bagi calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan berangkat ke luar negeri dalam rangka penempatan kerja. Adapun plafon maksimal yang diberikan yakni Rp 25 juta. Sedikit berbeda dengan jenis KUR sebelumnya, KUR Penempatan TKI hanya dapat diambil dalam jangka waktu sesuai kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu maksimal 3 tahun.

Syarat dan Ketentuan Pengajuan KUR bagi TKI

Adapun syarat dan ketentuan pengajuan KUR TKI dapat anda lihat di bawah ini:

Calon penerima telah memiliki perjanjian penempatan kerja.

Calon penerima telah memiliki perjanjian kerja dengan perusahaan atau pengguna jasa TKI.

Pembiayaan yang diajukan hanya diperuntukkan sebagai biaya pengurusan dokumen TKI, sebagai biaya pengecekan kesehatan, pelatihan kerja, dan biaya lain yang sesuai ketentuan.

Lembaga Penyalur Kredit Usaha Rakyat 2018

Secara garis besar terdapat dua jenis lembaga penyalur KUR 2018 yakni sebagai berikut:

Bank yang ditunjuk oleh Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM seperti BRI, BNI, Bank Mandiri.
Lembaga Keuangan bukan bank yang ditunjuk oleh komite kebijakan sebagai penyalur.
Meski penetapan sebagai salah satu penyalur KUR merupakan wewenang Komite Kebijakan, namun tetap ada beberapa ketentuan yang harus tercapai oleh calon penyalur KUR. Berikut beberapa ketentuan lembaga keuangan bank dan non bank yang berhak menyalurkan Kredit Usaha Rakyat:

Kondisi lembaga tersebut sehat dan berkinerja baik sebagaimana informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

1. Menjalin kerjasama dengan lembaga penjamin khususnya dalam penyaluran KUR.

2.Telah menjalankan online system dengan perusahaan penjamin sekaligus memiliki Sistem Informasi Kredit Program yang telah berjalan.

3.Dengan adanya persyaratan atau ketentuan tersebut wajar saja bila tidak semua perbankan di Indonesia mendapat kesempatan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Agunan Kredit Usaha Rakyat

Agunan atau yang juga kerap disebut dengan jaminan kredit merupakan aset berharga milik debitur yang dijanjikan bagi pemberi kredit. Dalam perjanjian pinjam meminjam biasanya agunan akan menjadi hak pemberi pinjaman bila debitur tidak mampu mengembalikan pinjaman sebagaimana yang telah disepakati.

Seperti halnya pengajuan kredit pada umum nya, Kredit Usaha Rakyat juga memerlukan adanya agunan sebagai pengikat. Berikut agunan yang berlaku dalam pengajuan KUR:

1. Usaha yang dibiayai atau objek yang dibiayai. Dalam hal ini usaha debitur menjadi agunan KUR.

2. Agunan tambahan KUR mikro dan KUR TKI dapat berupa BPKB kendaraan bermotor maupun aset lain sesuai ketentuan penyalur KUR.

3. Agunan tambahan KUR Ritel bisa berupa BPKB Kendaraan bermotor atau aset lain sesuai ketentuan penyalur KUR.

Meski sempat beredar kabar bahwa KUR Mikro dapat diajukan tanpa agunan namun fakta di lapangan pengajuan kredit usaha rakyat mayoritas tetap membutuhkan jaminan meski nilainya tidak sebanding dengan jumlah pinjaman. Dalam artian ada beberapa lembaga keuangan yang berani memberikan pinjaman KUR dengan agunan berupa aset debitur yang nilainya jauh lebih murah dari jumlah pinjaman yang diterima.

Dengan melihat syarat di atas apakah anda tertarik mengajukan pinjaman modal kerja dan investasi untuk keperluan pengembangan bisnis? Silakan datangi dan ajukan Kredit Usaha Rakyat ke lembaga keuangan penyalur KUR 2018 seperti Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, BPD, dan lain sebagainya. Meski ada produk pinjaman lain yang bisa dijadikan alternatif pinjaman modal usaha seperti KTA maupun Kredit Multiguna namun Kredit Usaha Rakyat tetap masih lebih unggul dibandingkan produk kredit apapun.


Menu 

KUR BRI 50 Juta

Bank BRI memiliki produk pinjaman yang diperuntukan bagi para pelaku usaha mikro yang ingin mengembangkan usaha. Produk yang dimaksud adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), nasabah dapat meminjam uang dengan pinjaman hingga 100 Juta.

Untuk mengajukan pinjaman anda bisa langsung datang ke Bank BRI terdekat.

Untuk Mengajukan KUR ada beberapa persyaratan yang dibutuhkan dan harus di lengkapi seperti Kartu Identitas KTP yang masih berlaku, kemudian kartu keluarga, ada pun untuk selengkapnya telah kami bahas secara khusus di KUR Bank BRI.

Dalam KUR Bank BRI terdapat beberapa plafond yang bisa anda pilih, bank BRI menyediakan pinjaman mulai dari angka Rp 1 Juta.

Tabel angsuran terbaru untuk daerah lampung metro dimana Bank BRI menawarkan KUR dengan Suku Bunga Flat. Bank BRI menyediakan Kredit dengan Jangka Waktu mulai dari 6 Bulan , 9 Bulanan, 12 Bulanan, 18 Bulan, 24 Bulan.

Uang yang bisa anda pinjam melalui KUR BRI ini mulai dari nominal yang paling minim yaitu Rp 1 Juta dan berlaku kelipatannya hingga maksimal pinjaman Rp 25 Juta.

Untuk mengajukan KUR BRI syaratnya hanya membawa Copy KTP , Copy Kartu Keluarga, Surat Keterangan dari Lurah atau Desa, Pas Foto Berwarna, dan Jaminan (Jaminan menyesuaikan dengan jumlah pinjaman)


Menu 

KUR BRI Tanpa Agunan 2018



PINJAMAN KUR BRI TANPA AGUNAN 2018 – Bank BRI memiliki Kredit tanpa AgunanBRIGuna, pinjaman kur bri jaminan bpkb motor, dan pinjaman BRI modal usaha.

Modal Merupakan salah satu roda untuk menjalankan sebuah bisnis. Terkadang usaha tanpa modal besar akan berdampak pada keuntungan yang didapatkan. Biasanya usaha yang mempunyai modal besar mempunyai pendapatan yang besar pula, begitupun sebaliknya. Akan tetapi kebutuhan besar kecilnya sebuah modal tergantung dari jenis usaha itu sendiri.

Pada dasarnya manusia memiliki banyak keinginan dan kebutuhan. Untuk memenuhi hal tersebut tentu dibutuhkan sejumlah uang untuk mendapatkan barang-barang yang kita inginkan. Kala kebutuhan itu memerlukan uang tunai dalam jumlah besar dan waktu yang mendadak cara untuk menutupi semua kebutuhan itu adalah mengajukan pinjaman uang di bank BRI atau mengajukan Kredit Bank BRI misalnya. Ada banyak pilihan bank yang menawarkan pinjaman dengan bunga rendah, ya salah satunya pinjaman Bank BRI. Nanti kita bahas macam macam produk bank Okeh….

Bank yang satu ini adalah salah satu bank yang memiliki unit sampai di pelosok negeri. Jadi, Semua kalangan bisa mendapakan pinjaman uang atau kita sebut kredit bank bri dengan atau tanpa jaminan sesuai prosedur bank tersebut tentunya ya…. Pinjaman BRI tanpa jaminan atau lebih dikenal dengan Kredit Tanpa Agunan, KTA BRI bisa kalian dapatkan dengan syarat penghasilan minimal sesuai ketentuan, sedangkan pinjaman dengan jaminan bisa menggunakan sertifikat rumah, SPPT, BKPB atau surat berharga lainnya.

JENIS PINJAMAN DI BRI ATAU JENIS KREDIT BANK BRI ITU APA  AJA YAH……?

Ada 3 Jenis pinjaman di BRI atau jenis Kredit Bank BRI yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan kalian masing masing berikut ini macam macam produknya:

1.PINJAMAN KUR BRI TANPA AGUNAN atau KREDIT USAHA RAKYAT.

PINJAMAN KUR BRI TANPA AGUNAN 2018 adalah kredit progam pemeritah yang ditujukan kepada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah, (UMKM). Salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman KUR BRI tanpa agunan ini anda tidak boleh sedang mendapatkan fasilitas pinjaman di Bank lain. Selain itu Syarat dan ketentuannya harus memiliki usian usaha minimal 6 bulan dan masih aktif tentunya yah…. dan memiliki legalitas usaha juga.

Ada 3 jenis PINJAMAN KUR BRI TANPA AGUNAN , yakni KUR Mikro 1 juta s/d 25 juta dan KUR TKI dengan plafon 25 juta, dan KUR Ritel dengan plafon 500 juta.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PINJAMAN KUR BRI TANPA AGUNAN 2018

Kelebihannya:

KUR biasanya memiliki angsuran yang murah.

Tanpa agunan atau hanya SPPT/PBB tanah juga bisa.

Kekurangan:

tidak memiliki fasilitas asuransi jiwa ya, jadi, apabila nasabah meninggal dunia, maka hutang akan dilimpahkan kepada ahli waris. Jadi perlu di pertimbangkan juga yah…

2.Pinjaman Mikro,

Pinjaman Mikro, Kupedes BRI bisa menjadi solusi bagi kalian yang tidak termasuk dalam criteria debitur KUR dan KTA BRI, sebab Kupedes memang sasarannya adalah masyarakat kelas bawah baik perorangan maupun pengusaha kecil yang layak. Hanya saja untuk mendapatkan pinjaman kupedes BRI membutuhkan jaminan. Jaminan bisa berupa sertifikat rumah, tanah, BPKB motor atau mobil.

3.Kredit Tanpa Agunan BRI atau KTA BRIGuna

KTA BRIGuna atau biasa disebut Kredit Tanpa Agunan BRI yang tidak perlu menjaminkan aset berharga untuk Agunan atau jaminan. Pinjaman ini bisa diajukan siapa saja dengan syarat minimal penghasilan atau gaji tetap 3 juta perbulan. KTA BRI memiliki produk bernama BRIguna.

Ada 3 jenis KTA BRIGuna, yakni 1. BRIGuna Karya untuk Pegawai negri misalnya PNS dengan flapond hingga 300 juta. 2. BRIGuna Purna untuk Pensiunan. dan 3. BRIGuna Umum untuk karyawan Umum.  KTA ini bisa digunakan untuk untuk keperluan produktif maun non produktif produktif dan non produktif misalnya : pembelian barang bergerak/ tidak bergerak, perbaikan rumah, keperluan kuliah/ sekolah, pengobatan, pernikahan dan lain-lain.

Kredit Tanpa Agunan BRIGuna Karya adalah kredit Bank BRI yang diberikan kepada calon debitur/ debitur dengan sumber pembayaran (repayment) berasal dari sumber penghasilan tetap atau fixed income (gaji).

Perlu anda pelajari, Setiap jenis pinjaman memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda dan ada kriteria calon debitur atau segmen khusus yang ditargetkan pihak BRI. Nanti kita bahas lebih detail yah.

Sekian dulu pembahasan tetang PINJAMAN KUR BRI TANPA AGUNAN 2018.


Menu 


KUR BRI Syariah 2018

Melalui produk pembiayaan mikro BRI Syariah para nasabah dapat menggunakannya sebagai modal usaha baik mengembangkan usaha atau membuka usaha baru. Nasabah dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp 25 juta, Rp75 juta sampai Rp500 juta.

Berikut penjelaskan beberapa produk pembiayaan mikro dari Bank BRI Syariah.

Mikro 25iB

Nasabah dapat mengajukan pinjaman mulai  dari 5 juta - sampai dengan 25 juta dengan tenor pengembailan mulai dari 6 bulan - hingga 36 bulan.

Dengan Persyaratan:
FC KTP Calon Nasabah & Pasangan
Kartu Keluarga & Akta Nikah
Akta Cerai / Surat Kematian (Pasangan)
Surat Izin Usaha / Surat Keterangan Usaha

Tabel Angsuran Kredit Mikro Bank BRI Syariah 5 - 25 Juta


Mikro 75iB

Melalui jenis pinjaman Mickro 75iB Nasabah dapat mengajukan pinjaman mulai  dari 5 juta - sampai dengan 75 juta dengan tenor pengembailan mulai dari 6 bulan - hingga 60 bulan. Untuk pinjaman ini Nasabah harus memberikan jaminan dapat berupa tanah atau bangunan, tanah kosong, kendaran, kios, ataupun deposito.

Persyartan Pinjaman Mikro 75iB

FC KTP Calon Nasabah & Pasangan
Kartu Keluarga & Akta Nikah
Akta Cerai / Surat Kematian (Pasangan)
Surat Izin Usaha / Surat Keterangan Usaha
Jaminan & NPWP (Untuk plafon > 50 juta)
Advertisement
Mikro 500iB

Melalui jenis pinjaman Mickro 500iB Nasabah dapat mengajukan pinjaman lebih  dari 75 juta - sampai dengan 500 juta dengan tenor pengembailan mulai dari 6 bulan - hingga 60 bulan. Untuk pinjaman ini Nasabah harus memberikan jaminan dapat berupa tanah atau bangunan, tanah kosong, kendaran, kios, ataupun deposito.

Persyartan Pinjaman Mikro 500iB:


FC KTP Calon Nasabah & Pasangan
Kartu Keluarga & Akta Nikah
Akta Cerai / Surat Kematian (Pasangan)
Surat Izin Usaha / Surat Keterangan Usaha
Jaminan & NPWP


Persyartan Umum Kredit Mikro Bank BRI Syariah

1. Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia
2. Usia minimal 21 tahun/telah menikah untuk usia diatas >18 tahun
3, Wiraswasta yang usahanya sesuai prinsip syariah
4, Lama usaha calon nasabah :
- Untuk Mikro 75iB dan Mikro 500iB, lama usaha minimal 2 tahun
- Untuk Mikro 25iB, lama usahaa minimal 3 tahun
5. Tujuan pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja, investasi dan konsumtif
6. Memiliki usaha tetap
7. Jaminan atas nama milik sendiri atau pasangan atau orang tua atau anak kandun


Menu 

KUR BRI Syariah Tanpa Jaminan

KTA BRI Syariah 2018 – Memperoleh pinjaman tanpa agunan BRI Syariah menjadi dambaan bagi seorang muslim untuk memenuhi kebutuhan keuangan. Akad perjanjian layanan pembiayaan yang dilakukan berdasar hukum islam menjadi salah satu keunggulan utama dan diyakini dapat menghapus riba.

Tidak heran jika saat ini pertumbuhan BRI Syariah cukup pesat dan memiliki segmen pasar loyal lantaran banyak masyarakat yang mulai sadar akan hukum islam. Sebagai salah satu anak perusahaan BRI (konvensional) BRIS menjadi perbankan favorit masyarakat Indonesia khususnya bagi mereka yang mengutamakan hukum islam dalam memperoleh produk keuangan. Hal ini dapat dibuktikan dengan terus bertambahnya nasabah BRIS yang turut serta meningkatkan laba keuntungan perusahaan tersebut.

Salah satu informasi produk keuangan yang banyak dicari oleh nasabah yakni layanan Kredit Tanpa Agunan/ KTA BRI Syariah. Banyak masyarakat yang berharap bisa memperoleh pinjaman tanpa agunan BRI Syariah untuk memenuhi kebutuhan keuangan tanpa riba.

Tawaran KTA BRI Syariah

Kredit Tanpa Agunan atau KTA merupakan salah satu pembiayaan dari lembaga keuangan dimana syarat dalam pengajuan nya tidak memerlukan jaminan apapun. Sayangnya hingga saat ini BRI Syariah belum memiliki produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) sehingga secara otomatis tidak ada layanan pembiayaan yang bisa diajukan tanpa agunan oleh nasabah.

Disisi lain banyak situs dan blog personal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan menginformasikan produk KTA BRI Syariah sebagai salah satu pilihan pinjaman tanpa agunan. Untuk itu anda harus berhati-hati dalam mencari informasi penting di dunia maya sehingga tidak menjadi korban penipuan maupun mempercayai informasi yang menyesatkan.

Meskipun produk pinjaman tanpa agunan BRI Syariah tidak ada anda dapat memperoleh dana talangan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif melalui produk Kredit Multi Faedah BRI Syariah.

Kredit Multi Faedah BRI Syariah

Kredit Multi Faedah atau KMF BRI Syariah merupakan fasilitas pembiayaan konsumer bagi nasabah yang berstatus sebagai karyawan baik itu PNS, Karyawan Swasta, maupun TNI/ POLRI. Fasilitas pembiayaan multiguna yang satu ini menjadi alternatif pembiayaan terbaik dengan jaminan berupa SK pengangkatan kerja.

Sistem perjanjian dengan akad murabahah wal wakalah dan ijarah wal wakalah memungkinkan anda memenuhi kebutuhan barang dan jasa dengan uang pinjaman tanpa riba.

Dilihat dari segi pemanfaatan anda bisa mempergunakan layanan Kredit Multi Faedah untuk pemenuhan kebutuhan barang seperti pembelian perabot rumah tangga, kendaraan bermotor, barang elektronik, biaya pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Syarat Pengajuan

Adapun ketentuan utama yang harus terpenuhi nasabah dalam pengajuan Kredit Multi Faedah BRI Syariah diantaranya sebagai berikut:

Warga Negara Indonesia.
Lolos dari BI Checking.
Memiliki penghasilan tetap yang diterima setiap bulan.
Berstatus sebagai karyawan atau pegawai tetap di perusahaan/ instansi yang bekerjasama dengan BRISyariah. (Masa kerja minimum 2 tahun).
Memiliki dan atau bersedia membuka rekening tabungan di BRI Syariah.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan pembiayaan Rp 50 juta ke atas.

Dokumen yang Dibutuhkan

Selain memenuhi kriteria utama di atas nasabah juga wajib menyertakan beberapa dokumen berikut dalam aplikasi pembiayaan:

Warga Negara Indonesia.

Lolos dari BI Checking.

Memiliki penghasilan tetap yang diterima setiap bulan.
Berstatus sebagai karyawan atau pegawai tetap di perusahaan/ instansi yang bekerjasama dengan BRISyariah. (Masa kerja minimum 2 tahun).

Memiliki dan atau bersedia membuka rekening tabungan di BRI Syariah.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan pembiayaan Rp 50 juta ke atas.

Dengan dokumen di atas anda dapat memperoleh pembiayaan Multi Faedah sebagai alternatif KTA BRI Syariah 2018 yang memang tidak ada. Sebelum mengajukan pembiayaan kami sarankan bagi anda untuk mempertimbangkan antara kebutuhan dan kemampuan pengembalian.


Menu