Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program dari pemerintah berupa pinjaman modal usaha yang dananya 100% dari bank pelaksana KUR untuk rakyat Indonesia yang produktif dan Layak namun Belum Bankable dengan plafon sampai dengan Rp. 500.000.000; (lima ratus juta rupiah) yang dijamin oleh Perusahaan Penjamin. Karena dananya dari bank pelaksana makanya bunganya & sistemnya berbeda beda, dan jika anda di tolak bank BRI bisa mengajukan di bank lainya yang penting Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan dari perbankan dan/atau yang tidak sedang menerima Kredit Program dari Pemerintah/selain KUR.

KUR BRI ditujukan pada sektor pertanian (on farm), perikanan (on farm) dan industri pengolahan, dan sektor perdagangan. Dalam program-nya ini Bank BRI beberapa bulan yang lalu memberitakan bahwa Pada tahun 2016 lalu, Bank BRI mampu menyalurkan KUR sebesar Rp. 69,4 Triliun kepada 3,9 juta debitur.

Pencapaian ini lebih tinggi daripada yang ditargetkan oleh pemerintah yakni sebesar Rp. 67,5 Triliun. Khusus untuk tahun 2017, dari target KUR nasional sebesar Rp. 110 Triliun, Bank BRI mendapatkan kepercayaan dengan mendapatkan porsi penyaluran sebesar Rp. 71,2 Triliun atau 65% dari total KUR nasional di tahun 2017.

Sebenarnya KUR ini bukan hanya bank BRI, bank yang lain juga mempunyai program ini, ada 33 bank pelaksana KUR dan rata rata bank daerah menjadi bank pelaksana, seperti bank BJB yang pernah saya ikuti. Memang bank BRI-lah yang masyarakat kenal dengan program KUR-nya sehingga anggapan-nya cuma bank BRI saja. Dulu 4 tahun yang lalu Pengalaman saya pernah mengajukan KUR ke BRI, gak tau kenapa lama banget realisasinya dan prosesnya agak berbelit belit padahal saya punya agunan.


Mungkin karena terlalu banyak yang mengajukan jadi lama prosesnya, terbukti Selama hampir 3 bulan, dari awal tahun 2017 hingga pertengahan bulan Maret 2017, Bank BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp. 11,8 Triliun kepada lebih dari 646 ribu debitur. “Ini mempertegas posisi Bank BRI sebagai bank yang fokus kepada pemberdayaan UMKM di Indonesia,” ujar Direktur Utama Bank BRI Suprajarto. Angka ini merupakan prestasi tertinggi yang pernah dicapai oleh lembaga perbankan". Dengan proses yang lama itu saya gak sabar dan beralih ke bank BJB.

Update KUR BRI 2018..!!
Dalam rangka mendukung pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memutuskan untuk menurunkan suku bunga KUR tahun 2018 dari semula 9% efektif per tahun menjadi sebesar 7%. Bunga efektif per tahun. Bunga KUR yang baru ini akan berlaku mulai 1 Januari 2018.

Dalam rangka mendorong percepatan penyaluran KUR di sektor produksi, Komite Kebijakan juga telah mempersiapkan skema KUR baru yaitu KUR Khusus untuk sektor perkebunan rakyat, dan peternakan rakyat. KUR Khusus merupakan skema KUR yang diberikan kepada kelompok usaha yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat, dan peternakan rakyat.

Adapun plafon KUR Khusus, ditetapkan sebesar Rp 25 juta -Rp 500 juta untuk setiap individu anggota kelompok.Nantinya, Komite Kebijakan akan menetapkan besaran plafon KUR tahun 2018 bagi setiap Penyalur KUR, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain skema KUR Khusus, Komite Kebijakan juga menetapkan beberapa perubahan ketentuan KUR yang nantinya akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM. (read more : Suku Bunga KUR Tahun 2018 Turun Menjadi Sebesar 7%)

Kredit Usaha Rakyat BRI
Pembiayaan KUR BANK BRI 

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BANK BRI terdiri dari KUR Mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI
KUR Mikro BANK BRI adalah Kredit Modal Kerja dan atau Investasi dengan plafond s.d Rp 25 juta per debitur
KUR Ritel BANK BRI adalah Kredit Modal Kerja dan atau Investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafond > Rp 25 juta s.d Rp 500 juta per debitur
KUR TKI BANK BRI diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan dengan plafond s.d Rp 25 juta
KUR BANK BRI diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dengan usaha produktif dan layak
Sektor usaha yang dibiayai sesuai dengan ketentuan pemerintah
KUR BANK BRI dapat dilayani di seluruh Unit Kerja BANK BRI yang tersebar di seluruh Indonesia

Syarat Calon Debitur

KUR Mikro BANK BRI
Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Persyaratan administrasi

Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
KUR Ritel BANK BRI

Mempunyai usaha produktif dan layak
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

KUR TKI BANK BRI

Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
Persyaratan administrasi:
Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga
Perjanjian kerja dengan pengguna jasa
Perjanjian penempatan
Passpor
Visa
Persyaratan lainnya sesuai ketentuan

Ketentuan dan Syarat Kredit
KUR Mikro BANK BRI

Besar kredit Maksimal sebesar Rp 25 juta per debitur
Jenis kredit
Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun
Kredit Investasi (KI) jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun
Suku bunga, Suku bunga 7% efektif per tahun
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi

KUR Ritel BANK BRI

Besar kredit > Rp 25 juta - Rp 500 juta
Jenis kredit
Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 4 (empat) tahun
Kredit Investasi (KI) jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun
Suku bunga, Suku bunga 7% efektif per tahun
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
Agunan sesuai ketentuan bank

KUR TKI BANK BRI

Besar kredit Maksimal Rp 25 juta atau sesuai Cost Structure yang ditetapkan pemerintah
Suku bunga Suku bunga 7% efektif per tahun
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
Jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun atau sesuai kontrak kerja
Tujuan negara penempatan Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia
Rekomendasi kalau KUR TKI kami sarankan di Bank BNI saja, disana dibekali Kartu Pekerja Indonesia (KPI), Baca selengkapnya di sini: Apa Itu KPI?

Simulasi angsuran KUR Besarnya Pinjaman Sesuai Jangka Waktu Yang Akan Anda Pilih 2018


Keterangan :
Tabel diatas hanya sebagai ilustrasi saja, untuk lebih real-nya anda dapat meminta kepada kepada bagian marketing KUR bank BRI


Prosedur/Mekanisme Pengajuan KUR BRI

Pemohon (UMKMK) mengajukan surat permohonan KUR kepada Bank dengan melampiri dokumen seperti legalitas usaha (jika ada), perizinan usaha, catatan keuangan dan sebagainya.
Bank mengevaluasi/analisa kelayakan usaha UMKMK berdasarkan permohonan UMKMK tersebut.
Apabila menurut Bank, usaha UMKMK layak maka Bank menyetujui permohonan KUR. Keputusan pemberian KUR sepenuhnya merupakan kewenangan Bank.
Bank dan UMKMK menandatangani Perjanjian Kredit/Pembiayaan.
UMKMK wajib membayar/mengangsur kewajiban pengembalian KUR kepada Bank sampai lunas.

Dokumen Yang Di Perlukan:
Identitas diri nasabah, seperti KTP, SIM, Kartu Keluarga, dll.
Legalitas usaha, seperti akta pendirian, akta perubahan
Perzinan usaha, seperti SIU, TDP, SK Domisili, dll
Catatan pembukuan atau laporan keuangan
Copy bukti agunan

Yang Termasuk Agunan Sebagai Jaminan:

Agunan wajib ada yaitu Kelayakan Usaha dan Obyek yang dibiayai itu sendiri (jenis usaha yang sudah anda jalankan), Kalau anda tidak punya usaha apa apa mustahil akan di setujui
Agunan Tambahan sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana, misalnya sertifikat tanah, BPKB mobil, dan lain sebagainya.

Itulah KUR BRI 2018, Syarat Dan Ketentuan KUR BRI 2018, Mekanisme & Prosedur Mangajukan KUR BRI. Untuk Cara lebih lengkapnya silahkan anda datangi saja kekantor BRI terdekat daerah anda, dengan senang hati mereka akan menerangkan semuanya tentang persyaratan dokumen yang harus anda sediakan.


Menu